Gejala Kekurangan Oksigen

 Gejala Kekurangan Oksigen

 4 Gejala Kekurangan Oksigen

Defisit Oksigen Medis Sentuh 575 Ton per Hari - Kabar24 Bisnis.com 
https://kabar24.bisnis.com

Hipoksia adalah tingkat rendah kadar oksigen dalam sel dan jaringan. Akibatnya, sel dan jaringan yang ada di semua bagian tubuh tidak dapat bekerja secara normal. Hipoksia adalah suatu kondisi yang perlu dipantau karena dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kematian jaringan.

Oksigen yang diperoleh dengan kegiatan pernapasan akan diangkut oleh darah dari paru-paru ke jantung. Hati berikutnya akan memompa darah kaya oksigen dengan semua sel tubuh melalui pembuluh darah. Hipoksia terjadi ketika oksigen tidak mencapai sel dan jaringan. Akibatnya, tingkat oksigen pada jaringan akan jatuh mengikuti dari penampilan keluhan dan gejala.

1. Hipoksemia.

Tingkat oksigen berkurang dalam darah, bahkan jika itu hanya sedikit, itu akan membuat fungsi fungsi tubuh Anda secara normal. Keadaan kurangnya oksigen juga disebut hipoksemia (hipoksemia).

Dilaporkan oleh halaman Klinik Cleveland, gejalanya kekurangan oksigen sedikit dalam tubuh, termasuk vertigo, sesak napas, batuk, kebingungan dan ritme jantung meningkat.

2. Kurangi fungsinya

Oksigen dalam tubuh manusia, sekitar 20% di ambil oleh otak untuk memberikan kinerja otak. Tanpa oksigen yang cukup, otak tidak dapat mengisi glukosa, sehingga glukosa tidak dapat di gunakan sebagai energi.

Jika tubuh kekurangan oksigen, otak adalah organ pertama yang telah menurunkan fungsi. Memang, sel-sel otak tidak dapat mencari sumber bahan bakar selain oksigen.

3. Reaksi Ekstrim.

Jika tubuh tidak memiliki oksigen hanya beberapa detik, mungkin tidak berdampak pada fungsi tubuh. Namun, lebih dari itu, itu pasti akan membutuhkan fungsi tubuh dan bahkan dapat menyebabkan pingsan.

Kurangnya oksigen selama 180 detik dapat membawa seseorang kehilangan kesadaran. Pada 3 menit tanpa oksigen, sel-sel otak rusak, serta neuron (sel-sel saraf) yang akan mengalami kerusakan besar.

4. Nyeri toraks

Nyeri toraks adalah suatu kondisi ketika dada terlihat seperti di tusuk, menyakitkan atau tertekan. Rasa sakit toraks tidak boleh tidak boleh di hiraukan karena ini bisa menjadi gejala serangan jantung.

Rasa sakit toraks dapat berlangsung sangat singkat atau terjadi selama berhari-hari, tergantung pada penyebabnya. Untuk mendapatkan manipulasi yang benar, segera konsultasikan dengan seorang dokter, terutama jika rasa sakit itu meluas ke lengan, leher, rahang dan terbalik, dan di sertai dengan sesak napas dan keringat dingin.

 

Comments

Popular posts from this blog

Gejala Pengeroposan Tulang

Penyebab Terjadinya Sariawan

Penyebab Asam Urat