Gejala Kekurangan Mineral

 Gejala Kekurangan Mineral

 4 Gejala Kekurangan Mineral

manfaat mineral dan trace minerals dalam tubuh
https://otcdigest.id/

Defisiensi mineral adalah kondisi yang terjadi jika tubuh tidak mencapai asupan mineral yang cukup. Bahkan, diet nutrisi seimbang harus dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan mineral. Kondisi ini juga disebut defisiensi mineral.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan ini, salah satunya adalah diet rendah kalori. Orang yang mengalami program rencana untuk menurunkan berat badan atau pengalaman gangguan makanan umumnya lebih besar.

Risiko defisiensi mineral juga meningkat di antara manula dengan selera yang menurun dan orang-orang yang sering makan junk food. Anda juga cenderung merasakan hal yang sama jika Anda jarang makan sayur dan buah-buahan.

1. Kekurangan kalsium

Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, pembuluh darah, saraf dan otot. Tubuh Anda terus mengatur saldo kadar kalsium darah sehingga ketika Anda kekurangan mineral ini, gejalanya biasanya muncul dengan cepat.

Defisiensi kalsium umumnya disebabkan oleh penyakit, pengobatan atau tindakan medis. Anda mungkin tahu kondisi ini jika pernah menjalani operasi lambung, mengonsumsi obat penipisan darah atau dengan penyakit ginjal.

2. Kekurangan vitamin D

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi vitamin D yang memadai juga memainkan peran dalam menjaga fungsi imunos, sistem saraf dan otot. Itu sebabnya Anda harus memenuhi kebutuhan vitamin D makanan yaitu sumbernya.

3. Kurangnya kalium

Kalium adalah elektrolit yang diperlukan dalam kontraksi otot, fungsi jantung dan pengiriman sinyal saraf. Tubuh juga perlu mengubah karbohidrat energi yang Anda gunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Mineral ini dapat hilang dari tubuh jika Anda kehilangan banyak cairan, misalnya karena penyakit ginjal, muntah konstan atau penggunaan obat diuretik. Hilangnya kalium dalam jumlah besar adalah salah satu penyebab gangguan elektrolit.

4. Kekurangan magnesium

Magnesium juga merupakan elektrolit seperti kalium. Anda memerlukan mineral ini untuk menghasilkan energi, membentuk protein dan mempertahankan fungsi otot, otak dan saraf. Selain itu, magnesium juga mempengaruhi glukosa darah dan tekanan darah.

Orang dengan kondisi tubuh yang sehat jarang kekurangan mineral ini. Namun, beberapa dependensi obat dan alkohol dapat meningkatkan risiko mengalami kekurangan magnesium.

 

Comments

Popular posts from this blog

Gejala Pengeroposan Tulang

Penyebab Terjadinya Sariawan

Penyebab Asam Urat