Gejala Penyakit Prostatitis
Gejala Penyakit Prostatitis
3 Gejala Penyakit Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan pada prostat yang dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau secara bertahap berkembang dalam waktu yang lama (kronis). Prostatitis biasanya ditandai oleh rasa sakit dan kesulitan buang air kecil.
Prostat adalah organ sistem reproduksi pria yang berperan dalam proses produksi sperma. Jika kelenjar prostat bengkak dan meradang, sakit di baskom dan rasa sakit selama buang air kecil atau ejakulasi.
Prostatitis dapat menyerang pria di segala usia, tetapi lebih sering pada pria di bawah usia 50 tahun. Ini berbeda dengan kanker prostat atau pembesaran prostat yang cenderung menyerang lansia.
1. Demam
Demam adalah syarat untuk meningkatkan suhu tubuh hingga lebih dari 380 ° C.Penyakit atau kondisi lain dalam tubuh.
Suhu tubuh tinggi biasanya terjadi sebagai reaksi dari sistem kekebalan tubuh dalam perang melawan infeksi virus, bakteri, jamur atau penyebab hama penyakit. Beberapa penyakit yang sering menyebabkan demam influenza, radang tenggorokan dan infeksi saluran kemih. Terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, dewasa.
2. Melemahnya Mengalir urin
Ini kemungkinan disebabkan oleh retensi urin. Jika Anda tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini mungkin terasa menyakitkan dan mengganggu kenyamanan korban.
Retensi urin adalah gangguan kandung kemih yang membuat korban sulit menghilangkan urin atau kesulitan dalam buang air kecil. Kadang-kadang retensi urin juga dapat menyebabkan keluhan dalam bentuk urin yang tidak lengkap. Kondisi ini dapat diberikan oleh siapa pun, bahkan jika ia cenderung dialami oleh pria daripada wanita.
3.Urine Berbusa
Urine berbusa yang jarang terjadi atau sesekali, mungkin bukan untuk memantau. Namun, cerita lain jika urethy berbusa sering terjadi atau disertai dengan keluhan lain seperti tubuh bengkak dan rasa sakit saat buang air kecil.
Seni atau urin biasanya emas berwarna keemasan dan jelas, atau sedikit gelap. Teksturnya mengalir dan bukan gelembung. Namun, kadang-kadang berubah sampai urin tampak berbusa. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan perubahan ini, mereka mungkin di sebabkan oleh penyakit tertentu atau karena efek samping obat.
Comments
Post a Comment