Penyebab Penyakit Epididimitis

Penyebab Penyakit Hipogonadisme

 4 Penyebab Penyakit Hipogonadisme

  

https://www.alodokter.com/

 Hipogonadisme adalah suatu kondisi ketika kelenjar jenis kelamin tidak menghasilkan jumlah hormon yang cukup. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti impotensi pada pria dan gangguan menstruasi pada wanita. Gua seksual pada pria adalah testisulat, sementara kelenjar seks pada wanita adalah ovarium. Kelenjar ini bertanggung jawab untuk memproduksi hormon yang mengatur karakteristik seksual, seperti pengembangan testis pada pria dan pertumbuhan payudara pada wanita.

Hormon ini juga mengatur produksi sperma pria dan produksi sel telur dan siklus menstruasi wanita. Tidak hanya itu, hormon seks juga memainkan peran dalam banyak fungsi organ lain, termasuk jantung dan otak. Hipogonadisme dapat terjadi karena kelenjar seksual terhadap kerusakan atau karena penyakit tertentu. Kondisi ini tidak hanya dapat menyebabkan gangguan pada fungsi seksual, tetapi juga dapat dalam kebugaran secara keseluruhan.

1. Kriptorkismus

Kriptorkismus adalah kondisi bayi laki-laki yang lahir tanpa satu atau kedua testis (menerbitkan) dalam tas suci. Diperkirakan sekitar 1 dari 25 orang dilahirkan dengan kondisi ini. CriprotKismus lebih berisiko pada bayi yang lahir sebelum waktunya.

Testis tidak ditemukan yang berarti bahwa testis tidak jatuh. Memang, hampir semua bentuk ciptorkismus disebabkan oleh keterlambatan atau penghentian proses pengurangan testis di rongga perut pada kantong buah buah (skrotum).

2.Gangguan ginjal.

Penyakit ginjal adalah istilah yang menggambarkan setiap gangguan yang terjadi pada ginjal. Penyakit ginjal akan mengganggu fungsi organ ini untuk membersihkan dan menyaring limbah atau racun darah.

Ginjal adalah sepasang organ berbentuk kenari di area belakang bawah. Ketika ginjal menjalani gangguan, berbagai komplikasi mulai dari akumulasi limbah dan racun, gangguan anemia dan elektrolit dapat terjadi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penyakit ginjal awal.

3. Penyakit autoimun.

Penyakit autoimun adalah suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Ada lebih dari 80 penyakit yang diklasifikasikan oleh penyakit autoimun. Beberapa dari mereka memiliki gejala yang sama, seperti kelelahan, nyeri otot dan demam.

Biasanya, sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk memelihara tubuh untuk menyerang organisasi asing, seperti bakteri atau virus. Ketika di serang oleh organisasi asing, sistem kekebalan tubuh akan menghilangkan protein yang di sebut antibodi untuk memerangi dan mencegah penyakit.