Penyebab Penyakit Parkinson

 Penyebab Penyakit Parkinson

 5 Penyebab Parkinson

Parkinson adalah Tremor pada Tangan, Kenali Penyebab, Gejala dan Pencegahannya | Diadona.id
www.m.diadona.id/

Penyebab Penyakit Parkinson, Penyakit Parkinson terpaut dengan kehancuran ataupun kematian sel saraf di bagian otak yang diucap susbstantia nigra. Sel saraf tersebut berperan memproduksi dopamin, senyawa kimia yang mengirim pesan dari otak ke sistem saraf, serta menolong mengendalikan gerak badan.

Pada pengidap penyakit Parkinson, sel saraf di susbstantia nigra rusak ataupun mati, sehingga jumlah dopamin dalam otak menurun. Dampaknya, gerak badan jadi lelet serta tidak wajar.

Keadaan sel saraf yang mati serta menimbulkan berkurangnya dopamin, ialah proses yang berlangsung lama- lama. Indikasi penyakit Parkinson baru timbul kala jumlah sel saraf di susbstantia nigra yang mati menggapai 80 persen.

1. Usia

Orang berusia muda tidak sering hadapi penyakit ini. Biasanya, penyakit ini melanda umur lanjut ataupun pertengahan. Umur dekat 60 tahun rentan terhadap penyakit ini. Aspek usia memanglah tingkatkan resiko terserang Parkinson.

2. Genetik

Belum ditentukan genetik benar mempengaruhi terjadinya Parkinson. Walaupun begitu, periset mengenali terdapatnya mutasi genetik yang bisa menimbulkan Parkinson. Cuma saja, permasalahan semacam ini masih tidak sering ditemui. Alterasi gen kala berkembang pula bisa tingkatkan resiko Parkinson merupakan aspek generasi.

3. Gempar otak

Sebagian orang bisa jadi sempat hadapi benturan di kepala yang menimbulkan luka otak traumatik ataupun gegar otak. Suatu riset menampilkan seorang yang hadapi gegar otak ringan mempunyai resiko penyakit parkinson sebanyak 56 persen.

Dikutip dari Tech Times, Senin( 23/ 4/ 2018), riset dicoba pada 300. 000 pensiunan Amerika Serikat yang hadapi gegar otak. Hendak namun penemuan ini malah jadi perdebatan di golongan periset. Salah seseorang periset, Dokter Raquel Gardner, berkata, luka kepala tidaklah jaminan seorang hadapi parkinson.

Ia berkata para pensiunan yang di uji dalam riset tersebut tidak hadapi kendala neurologis degeneratif. Sementara itu, parkinson ialah penyakit yang melanda sistem saraf pusat dalam jangka panjang.

Luka otak traumatik terjalin pada seorang yang hadapi benturan barang tumpul di kepalanya. Perihal tersebut bisa menyebabkan pendarahan, memar, ataupun kehancuran raga berat yang lain ke otak, apalagi kematian. Sebaliknya luka otak traumatik ataupun gegar otak ringan menimbulkan sakit kepala, pusing, keletihan, serta mual.

4. Keadaan tidur yang buruk

Suatu riset terkini dari Danish University menghubungkan keadaan tidur yang kurang baik dengan penyakit saraf semacam Parkinson. Rendahnya tingkatan dopamin ini dapat jadi peringatan dini buat penyakit semacam Parkinson. Permasalahan tidur pada fase ini di namakan RBD( REM behavior disorder).

Riset yang di coba di Aarhaus University menciptakan kalau orang yang mempunyai permasalahan tidur pada dalam keadaan fase REM( rapid eye movement) mempunyai tingkatan dopamin yang lebih rendah pada otak mereka.

Penyakit Parkinson menimbulkan kehancuran sel saraf yang menimbulkan tumbangnya tingkat dopamin pada otak. Serta tumbangnya tingkat dopamin hendak menimbulkan munculnya indikasi Parkinson, tercantum terganggunya guna motorik serta pada kesimpulannya menimbulkan demensia.

Comments

Popular posts from this blog

Gejala Pengeroposan Tulang

Penyebab Terjadinya Sariawan

Penyebab Asam Urat